Optimalkan Pemasukan Sewa

Optimalkan Pemasukan Sewa
  • home
Home » » Sumber Pembiayaan Investasi Properti : Dana Tabungan Pribadi

Sumber Pembiayaan Investasi Properti : Dana Tabungan Pribadi



Jika seorang investor akan berinvestasi properti tentu perlu menyiapkan pembiayaan atas properti yang akan diakuisisi. Ada banyak pilihan sumber-sumber pembiayaan yang bisa digunakan oleh investor properti. Artikel ini akan menampilkan beberapa sumber pembiayaan dengan penjelasan kelebihan dan kekurangan masing-masingnya.

Dana Tabungan Pribadi

Tabungan pribadi adalah sumber dana yang bisa diakses dengan cepat. Karena investor tidak perlu meminta persetujuan pihak lain untuk menggunakannya. Salah satu kekurangan dari sumber dana ini adalah  tidak semua investor yang bisa leluasa menggunakan atau mengalokasikan dana tabungan pribadi dengan porsi yang besar untuk berinvestasi. Sehingga investor memerlukan dana leverage atau pengungkit dari pihak lain. 

Atau jika investor mempunyai dana tabungan dalam jumlah besar dan lebih dari cukup untuk membayar tunai sebuah properti incarannya, hal ini juga tidak disarankan untuk dilakukan. Sebagai contoh seorang investor memiliki dana tabungan yang bisa dialokasikan untuk investasi sebesar Rp 200 juta untuk membeli secara tunai sebuah properti seharga Rp 200 juta. Setelah 15 tahun nilai properti naik menjadi Rp 500 juta.

Tetapi, jika sebelumnya investor tersebut membeli dua properti masing-masing seharga Rp 200 juta secara kredit dari Bank dengan dua uang muka masing-masing Rp 100 juta dan mempunyai utang Rp 200 juta untuk kedua properti selama 15 tahun. Utang tersebut diharapkan dicicil dari pendapatan sewa. Maka setelah utang lunas investor  tersebut akan mempunyai dua aset properti yang bernilai total Rp 1 M. Dari contoh pertama dengan modal investasi Rp 200 juta investor memperoleh kenaikan aset properti menjadi Rp 500 juta, sedangkan contoh kedua dengan modal yang sama investor bisa memperoleh kenaikan aset sebesar Rp 1 M.

Jadi penggunaan dana pribadi terbatas atau semaksimal mungkin dibatasi untuk membeli properti secara tunai.

~ Be Smart Investor~




Statistic Pengunjung