Optimalkan Pemasukan Sewa

Optimalkan Pemasukan Sewa
  • home
Home » , » Menentukan Batasan Nilai Investasi Properti

Menentukan Batasan Nilai Investasi Properti

Untuk investor yang ingin memulai investasi untuk pertama kalinya, ada baiknya menentukan batas nilai properti sebelum berburu properti. Hal ini penting jika investor ingin mendapatkan pembiayaan Bank untuk investasinya. Seperti dijelaskan dalam artikel Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Sebelum Mengajukan Pinjaman Ke Bank bahwa Bank akan melihat arus cash flow atau kas sebagai acuan disetujui atau tidaknya suatu pinjaman.

Jika investor sudah bisa mengatur arus kas yang positif setiap bulannya, tentu dapat diketahui berapa nilai rata-rata penghasilan yang tersimpan dalam rekening tabungan. Dari  nilai rata-rata tersebut investor bisa menghitung berapa limit pinjaman yang seyogyanya dapat disetujui oleh Bank.


Berdasarkan perhitungan besarnya pinjaman, investor  bisa menentukan batasan nilai properti yang akan menjadi investasi pertamanya. Sebagai contoh :

Seorang calon investor mampu untuk menyimpan/menabung penghasilannya rata-rata sebesar Rp 1,5 juta setiap bulannya. Dengan memperkirakan bunga kredit adalah 13% per tahun dan lama cicilan adalah 15 tahun maka bisa diperkirakan bahwa Bank akan menyetujui kredit sebesar Rp  118 juta. Jika investor mempunyai uang tunai sebesar Rp 40 juta maka limit penawaran investor adalah Rp 158 juta ( Rp 40 juta + Rp 118 juta). Artinya investor harus mencari dan menawar properti dengan nilai maksimum Rp 158 juta.

Rumus perhitungan sederhana untuk menentukan limit pinjaman berdasarkan kemampuan cicil dalam format Microsoft Exel bisa di download di halaman Download Simulasi Perhitungan Pinjaman Dan Angsuran Investasi Properti

Hal ini perlu dilakukan jika investor jika ingin mendapatkan pembiayaan Bank untuk pertama kalinya dan memulai investasi.

~ Be Smart Investor ~



Statistic Pengunjung